LOMBA SEKOLAH SEHAT TINGKAT KOTA DEPOK 2016

SELAMAT DATANG TIM JURI DI SDIT MAWADDAH


Alhamdulillah tahun 2016 SDIT Mawaddah mendapat amanah dari Kecamatan Cipayung untuk mewakili Sekolah di Kec. Cipayung menjadi Peserta Lomba Sekolah Sehat tingkat Kota Depok Tahun ini. Dengan semangat kerjasama dan koordinasi yang baik dari seluruh instansi terkait SDIT Mawaddah melaksanakan amanah ini. Tepat jam 12.00 WIB tanggal 25 Mei 2016 Tim Juri datang ke SDIT Mawaddah ,,,, kami sambut dengan gembira serta diiringi salawat dari tim marawis SDIT Mawaddah. .... Acara demi acara berlangsung dengan hikmat dan penuh dengan kegembiraan tanpa beban apapun ... karena bagi kami menjadi sekolah sehat adalah kewajiban yang harus dilaksanakan dan di implementasikan ... Bila SDIT Mawaddah di tunjuk sebagai JUARA Sekolah Sehat tingkat Kota Depok itu merupakan Anugrah Allah SWT yang wajib kita syukuri.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh Warga Sekolah, Yayasan Daarul Husnayain, Tokoh Masyarakat serta Instansi terkait atas Bimbingan dan partisipasi sehingga SDIT Mawaddah dapat mengikuti Lomba Sekolah Sehat tingkat Kota Depok Tahun 2016.
Semoga Allah SWT membalas atas kebaikan Bapak/Ibu/Sdr(i) .. aamiin...

Mohon Do'a dan Dukungan semoga Sekolah SDIT Mawaddah menjadi JUARA Sekolah Sehat di tingkat Kota Depok Tahun 2016 ... tetap konsisten dan komitmen dalam mujudkan Sekolah Sehat.

Lima Sekolah di Depok Miliki Kantin Sehat

Lima Sekolah di Depok Miliki Kantin Sehat

Rabu, 20 Januari 2016, 16:00 WIB

DEPOK--Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menobatkan lima sekolah yang memiliki kantin sehat. Kelima sekolah ini, yakni SDIT Al-Haraki Pancoran Mas, SDN Mekarjaya 21 Sukmajaya, SD Islam Azmia Bojongsari, SDIT Mawaddah Cipayung, dan SD Islam Dian Didaktika Cinere.

Kepala Dinkes Pemkot Depok Lies Karmawati mengatakan, penobatan kantin sehat oleh Dinkes Kota Depok dilakukan setelah lima sekolah tersebut memenuhi kriteria penilaian. "Kriteria penilaian yang diberikan, antara lain, bangunan kantin harus permanen, wastafel yang memadai di kantin, kebersihan ruang kantin, makanan yang tidak mengandung bahan pengawet, serta jarak lokasi kantin yang jauh dari toilet," ujar Lies di Balai Kota Depok, Selasa (19/1).

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengapresiasi lima sekolah yang telah berhasil meraih juara pada lomba kantin sehat ini. Lomba ini, lanjut dia, lebih menekankan kepada faktor keamanan jajanan sekolah bagi para siswa.

Menurut Nur Mahmudi, dari hasil lomba kantin sehat, ternyata yang berhasil menang empat sekolah dari SD swasta dan hanya satu SD negeri. ''Hal ini harus menjadi pemicu bagi SD negeri di Depok untuk terus memperbaiki diri,'' jelasnya. Rusdy Nurdiansyah ed: Endro Yuwanto

Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) & Cara Penggunaan Bubuk Abate

Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) & Cara Penggunaan Bubuk Abate

Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat dicegah dengan memberantas jentik-jentik nyamuk Demam Berdarah (Aedes aegypti) dengan cara melakukan PSN (Pembersihan Sarang Nyamuk) Upaya ini merupakan cara yang terbaik, ampuh, murah, mudah dan dapat dilakukan oleh masyarakat, dengan cara sebagai berikut:

1. Bersihkan (kuras) tempat penyimpanan air (seperti : bak mandi / WC, drum, dan lain-lain) sekurang-kurangnya seminggu sekali. Gantilah air di vas bunga, tempat minum burung, perangkap semut dan lain-lain  sekurang-kurangnya seminggu sekali
2. Tutuplah rapat-rapat tempat penampungan air, seperti tampayan, drum, dan lain-lain agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di tempat itu.
3. Kubur atau buanglah pada tempatnya barang-barang bekas, seperti kaleng bekas, ban bekas, botol-botol pecah, dan lain-lain yang dapat menampung air hujan, agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Potongan bambu, tempurung kelapa, dan lain-lain agar dibakar bersama sampah lainnya
4. Tutuplah lubang-lubang pagar pada pagar bambu dengan tanah atau adukan semen
5. Lipatlah pakaian/kain yang bergantungan dalam kamar agar nyamuk tidak hinggap disitu
6. Untuk tempat-tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras, taburkan bubuk ABATE ke dalam genangan air tersebut untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali

 

Takaran penggunaan bubuk ABATE adalah sebagai berikut: Untuk 10 liter air cukup dengan 1 gram bubuk ABATE. Contoh:

Untuk 10 liter air, ABATE yang diperlukan = (100/10) x 1 gram = 10 gram ABATE

Untuk menakar ABATE digunakan sendok makan. Satu sendok makan berisi 10 gram ABATE.

Bila memerlukan ABATE kurang dari 10 gram, maka dapat dilakukan sebagai berikut:

•  Ambil 1 sendok makan ABATE dan tuangkan pada selembar kertas

•  Lalu bagilah ABATE menjadi 2, 3, atau 4 bagian sesuai dengan takaran yang dibutuhkan

Setelah dibubuhkan ABATE maka:

1. Selama 3 bulan bubuk ABATE dalam air tersebut mampu membunuh jentik Aedes Aegypti
2. Selama 3 bulan bila tempat penampungan air tersebut akan dibersihkan/diganti airnya, hendaknya jangan menyikat bagian dalam dinding tempat penampungan air tersebut
3. Air yang telah dibubuhi ABATE dengan takaran yang benar, tidak membahayakan dan tetap aman bila air tersebut diminum

Lima Sekolah di Depok Miliki Kantin Sehat

Posted by: Ferry Sinaga 0119 Januari 2016

BALAIKOTA, suaradepok.com – Lima Sekolah Dasar  (SD) di Kota Depok dinobatkan sebagai sekolah yang memiliki kantin sehat. Kelima sekolah tersebut, antara lain SDIT Al Haraki Pancoran Mas, SDN Mekarjaya 21 Sukmajaya, SD Islam Azmia Bojongsari, SDIT Mawaddah Cipayung, dan SD Islam Dian Didaktika Cinere.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Lies Karmawati mengatakan, penobatan kantin sehat oleh Dinkes Kota Depok dikarenakan kelima sekolah tersebut telah memenuhi kriteria penilaian sehingga mendapat predikat sekolah dengan kantin yang sehat.

“Adapun kriteria penilaian yang diberikan, antara lain bangunan kantin harus bangunan permanen, wastafel yang memadai di kantin, kebersihan ruang kantin, makanan yang tidak mengandung bahan pengawet, serta jarak lokasi kantin yang jauh dari toilet,” ujar Lies di Balaikota Depok, Selasa (19/01/2016).

Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, mengapresiasi lima sekolah yang telah berhasil meraih juara pada lomba kantin sehat tersebut. Lomba ini lebih menekankan kepada fator keamanan jajanan sekolah bagi para siswa.

“Lomba kantin sehat ini menitikberatan pada keamanan pangan bagi murid di sekolah dan berbeda dengan lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),” jelasnya.

Wali kota yang akan berakhir masa jabatannya pada 26 Januari 2016 ini menuturkan dari lomba kantin sehat ternyata yang berhasil menang empat sekolah dari SD swasta dan hanya satu SD negeri.

Hal ini harus menjadi pemicu bagi SD negeri di Depok untuk terus memperbaiki penyediaan dan peraihan manajemen makanan di SD negeri untuk lebih baik lagi.

“Saya mengimbau agar sekolah di Depok baik negeri dan swasta untuk senantiasa memperbaiki penyediaan jajanan sekolah agar bisa lebih higienis lagi dan terhindar dari bahan-bahan atau zat berbahaya yang ada dalam makanan dan dapat berakibat negatif pada siswa,” pungkas Nur Mahmudi. (fer)

http://suaradepok.com/lima-sekolah-di-depok-miliki-kantin-sehat/

Bimtek Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan Di Kota Depok

Bimtek Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan Di Kota Depok

9 Oktober 2015 | 07:57 WIB (Balai Besar/Balai POM » Bandung)

Untuk meningkatkan pengetahuan tentang keamanan pangan Dinas Kesehatan Kota Depok mengadakan kegiatan  ”Dengan Optimalisasi IRTP kita tingkatkan pengetahuan Penagnggungjawab IRTP menuju Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan” yang diselenggarakan pada tanggal 7-8 Oktober 2015 di Aula Dinas kesehatan Kota Depok. Peserta adalah Penanggungjawab/Pemilik  Industri Rumah Tangga Pangan sebagai Calon Peraih Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan.

Tujuan kegiatan ini adalah (1). Meningkatkan pengetahuan produsen pangan di bidang keamanan pangan, (2). Mempersiapkan industri pangan untuk memperoleh Piagam Bintang Keamanan Pangan. (3). Memberikan Piagam Bintang Keamanan Pangan kepada industri pangan yang berprestasi di bidang keamanan pangan. 

  

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandung sebagai Narasumber dengan materi yang disampaikan adalah Piagam Bintang Keamanan Pangan di Indonesia, dan Program Piagam Bintang Keamanan Pangan. Dalam materi dijelaskan, keuntungan dari Program ini, tahapan untuk mendapatkan Piagam Bintang, modu-modul yang harus dipahami dan dokumen-dokumen yang harus dimiliki.

Kegiatan pada hari kedua adalah kunjungan ke Industri yang sudah memiliki Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan, di Kabupaten Bandung Barat. Peserta dibagi dua kelompok Semua peserta dapat mengikuti dengan baik. Pemilik sarana memberikan tip-tip agar industri dapat menghasilkan produk yang aman, dan bermutu.

Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan tentang keamanan pangan dan dapat mendapatkan penghargaan yang mereka idamkan

ALAT PERAGA KEAMANAN PANGAN

Alahamdulillah, selain piagam Bintang Satu kami terima...kami juga menerima alat peraga keamanan Pangan dari Seksi Pengawasan Obat dan Makanan Dina Kesehatan Kota Depok  Sbb :

1. Monopoli
2. Ulang tangga
3. Kwartet Anak anak
4. Kwartet Dewasa
5. Banner 5 Kunci Keamanan Pangan

Piagam BINTANG SATU Keamanan Pangan untuk Kantin Sekolah

Alhamdulillan hari ini Senin, 18 Januari 2016 SDIT Mawadda, SDIT Al Haraki, SD Diantiktatika telah terpilih dan menerima Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan untuk Kantin Sekolah yang dikeluarkan olen Badan POM Bandung yang diserahkan oleh Walikota Depok H Nur Mahmudi Ismail.
Pelaksanaan kegiatan serah terima bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari KESADARAN NASIONAL di depan Balaikota Depok. yang dihadiri oleh semua Dinas yang ada di Kota Depok. Spesial Ka. UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Cipayung, Bapak Djunaedi Chandra, M.Pd.

Tim Auditor Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah Disambut Meriah

Tim Auditor Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah Disambut Meriah

25 April 2015 | 05:39 WIB (Balai Besar/Balai POM » Bandung)

Tim Auditor Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok tanggal 23 April 2015 melaksanakan Audit ke  4 (empat) Kantin Sekolah Dasar Iptidaiyah ( SD IT ) yaitu : SDIT Al-Haraki, SDIT Mawadah, SDIT Az Zahra, SD Islam Azmia.   

Tim Auditor BBPOM di Bandung, adalah Apep Temy, Fitria Agustin, M Ali Negara Salim, dan Iis Susilawati Rosid  disambut meriah dengan kesenian Tradisional Marawis dan kalungan bunga. Pada acara pembukaan koordinator dari pihak Auditi menyambut baik dan berterima kasih dengan adanya program seperti ini tentunya sebagai masukan dan bahan perbaikan untuk  menjaga komitmen sekolah dalam melaksanakan keamanan pangan jajanan anak sekolah.

Teknis pelaksanaan audit dibagi dua tim, masing-masing : tim 1 melakukan audit ke SDIT Al- Haraki dan SDIT Mawadah sedangkan Tim 2 melakukan audit ke SDIT Az Zahra dan SD Islam Azmia.   Aspek yang dinilai adalah kondisi fisik dan fasilitas kantin, kebersihan pengelola/pegawai kantin, produk yang dijual, kemasan yang digunakan, penggunaan bahan tambahan pangan, peralatan, upaya pencegahan hama, higiene sanitasi. Prosentasi  penilaian terhadap 4 (empat) sekolah tersebut hasilnya sangat baik : SDIT Al Haraki mendapat 90%, SDIT Mawadah mendapat 89%, SDIT Az-Zahra 90%, dan SD Islam Azmia mendapat 96%. 

Mudah-mudahan dengan hasil yang sangat baik dan adanya komitmen sekolah dalam menjaga keamanan pangan jajanan anak sekolah  seperti yang dilakukan oleh  SDIT  tersebut dapat dicontoh sekolah-sekolah dasar lainnya.